Feeds:
Posts
Comments

Archive for March, 2014

Inilah Hidup …

Iya,

Aku sering melakukan kesalahan
Tapi bukan berarti tidak ada hal benar yang pernah kulakukan
Silahkan kalian mau fokus menilai yang mana
Karena aku akan lebih memusingkan
Memperbaiki yang keliru
Menyempurnakan yang benar

Iya,
Aku juga sering menangis
Satu dua bahkan terisak dalam, tergugu
Tapi bukan berarti aku tidak pernah tertawa
Silahkan kalian mau menilai yang mana
Karena aku memilih mengingat hal2 membahagiakan
Belajar dari hal2 menyedihkan
Agar besok tidak terulang kembali

Iya,
Aku pun sering menyesal
Bahkan satu-dua penyesalan lama bertahun2
Tapi bukan berarti aku tidak berdiri gagah menghadapi hidup ini
Silahkan kalian mau menghakimi apapun
Karena aku lebih baik berdiri setiap kali terjatuh
Menjadikan kekeliruan sebagai masukan
Dan memastikan tidak ada penyesalan di ujung kisah

Iya,
Aku tidak sempurna
Aku boleh jadi juga tidak pintar
Tapi aku aku akan melalui kehidupan ini
Hari demi hari
Melihat dunia terbentang luas
Belajar banyak hal
Apapun yang akan kalian katakan
Inilah hidupku
Dan kebahagiaanku ada di hatiku
Bukan di hati kalian

– Tere Liye –

Read Full Post »

“Tuhan mengijinkanku menjatuhkan rasa dihatimu untuk mengajarkanku dua hal; ‘bersabar’ untuk menunggu dan ‘ikhlas’ untuk melepaskan” – janariayyu-

Read Full Post »

Saya suka meman…

Saya suka memandangi langit. Sepertinya yang jauh itu terasa dekat.
Karena kita berada di bawah satu langit yang sama. Semoga Allah selalu menjagamu dalam cinta
#repost

Read Full Post »

Alasan.

Orang bilang, mencintai tidak membutuhkan alasan.

Bila mencintai memerlukan alasan, apa alasanmu mencintaiku?

Bila kau mencintaiku karena kekayaanku, jelas, kau mencintai orang yang salah. Aku bukan dari keluarga kaya raya. Biasa saja. Semua serba cukup. Tak perlu bermewah-mewah. Ada ketika butuh, alhamdulillah. Bila kau mencintaiku karena harta kekayaanku, aku takut kamu tidak mampu bertumbuh, mengembangkan potensi dan tanggung jawabmu dalam menafkahi keluargamu kelak, karena kau menggantungkan nasib keluargamu dari harta kekkayaan orang lain, bukan hasil jerih payah kita sendiri.

Bila kau mencintaiku karena kecantikan paras dan fisikku, kau salah telah mencintaiku. Aku bukan perempuan paling cantik sedunia. Fisikku biasa saja. Parasku pun. Jerawat yang mampir setiap bulannya. Perlengkapan rias pun aku tak pandai menggunakannya. Bajuku pun tak selalu modis. Aku takut, bila kau mencintaiku karena kecantikanku, kau akan menuntutku berdandan ala selebriti papan atas. Mengikuti mode terkini. Berias dalam segala kesempatan. Selalu cantik, menawan seperti Barbie. Kamu tak akan pernah mengizinkanku menjadi diri sendiri.

Bila kau mencintaiku karena kesempurnaan agamaku, kau keliru mencintaiku. Aku bukan ulama, pun perempuan paling sholehah sedunia. Aku hanya seorang pembelajar. Yang berusaha istiqamah agar selalu berjuang di jalan-Nya. Aku tak butuh pandangan rendahmu, hanya karena pengetahuan agamaku yang tak setinggi ilmumu. Aku butuh teman, rekan dalam perjalanan dalam menuju surga-Nya.

Aku tak sempurna. Pun belum layak dikatakan seorang bidadari surga. Aku hanya ingin dicintai karena aku memiliki potensi untuk bisa berkembang bersamamu, bukan karena kecantikan fisik yang nomer satu. Karena bersamamu nanti, aku akan tumbuh, berjalan beriringan, bukan saling berjauhan.

oleh : Luthfi Rizki Fitriana

Read Full Post »

“Hanya kenanganlah yang mampu menjadikan perpisahan sekadar penanda bahwa akan ada pertemuan sesering yang kita mau, di mana saja kita perlu.” -muhammadakhyar-

 

Read Full Post »