Jika benar ada rasa di dalam hatimu untukku, maka cintailah aku karena Allah. Jangan pernah engkau umbar cinta itu. Janganlah pernah engkau mengajakku untuk menjalin hubungan yang dimurkaiNya. Biar saja kesucian cinta itu mengalun dalam diammu.
Jika benar ada rasa di dalam hatimu untukku, jangan biarkan kesucian cinta itu terkalahkan oleh hawa nafsumu, mengusik ketenangan jiwamu, dan membutakan hatimu terhadap kecintaanmu padaNya.
Jika benar ada rasa di dalam hatimu untukku, pasrahkan saja semua kepadaNya. Dialah yang akan menuntun hatimu. Menuntun kearah manakah cinta itu akan menepi. Tak perlu engkau risau, jika semua karena Allah, Dialah yang akan mengalunkan melodi cinta itu.
Allah tau mana yang terbaik untukku dan untukmu. Jika cinta yang engkau punya untukku menambah keimananMu padaNya, menggerakkan ragamu kepada kebaikan, dan mengalunkan jiwamu untuk terus memperbaiki diri, aku sangat bersyukur. Tetapi jika cinta itu hanya merobohkan keimananmu, mendorong jiwamu untuk mendurhakaiNya, dan memperdaya dirimu pada kemaksiatan, aku mohon, kubur dalam-dalam cinta yang tumbuh di dalam hatimu.
Wahai insan yang baik,
Jika kesiapan sudah berpihak kita. Jika cintamu kepadaku belum pudar, maka beranikanlah dirimu untuk menemui orang tuaku. Akan aku hargai penantian panjangmu. Janganlah engkau takut kalau aku tak mencintaimu pada awalnya. Karena jika semua memang karena Allah, Dia mampu tumbuhkan cinta 🙂
Yang harus kita lakukan sekarang ini adalah terus memperbaiki diri. Memurnikan segala niat hanya kepadaNya. Memperbanyak amalan di masa muda kita. Menjalankan segala perintah dan sunnahNya. Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang dijanjikan oleh Allah dalam KitabNya :
……perempuan yang baik adalah untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik adalah untuk perempuan yang baik. (An-Nur:26)
-Katakan “I love you” sejuta kali, tak secuil pun ku korbankan hatiku untukmu. Katakan “Ijab Qabul” sekali, kan kuserahkan seluruh jiwa ragaku untukmu-